DPR dengan Gaji dan Tunjangan 100 Juta?
- On
- InPolitics

Gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mencapai Rp100 juta per bulan!
Jakarta — Di tengah sorotan publik soal harga bahan pokok yang terus meroket dan lapangan kerja yang kian sempit, kabar mengenai gaji dan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mencapai Rp100 juta per bulan kembali mengemuka. Angka fantastis ini menuai tanda tanya besar: apakah benar wakil rakyat masih memahami arti penderitaan rakyat yang diwakilinya?
Berdasarkan data resmi, seorang anggota DPR menerima gaji pokok “hanya” sekitar Rp 4,2 juta. Namun, jumlah tersebut melonjak drastis setelah ditambah tunjangan komunikasi, perumahan, perjalanan dinas, hingga biaya aspirasi. Jika ditotal, setiap anggota DPR bisa mengantongi lebih dari Rp100 juta per bulan. Ironisnya, tunjangan ini terus mengalir bahkan ketika rapat-rapat di Senayan sering kali sepi kursi kosong.
Kondisi Ekonomi Masyarakat
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, rata-rata upah buruh di Indonesia masih berada di kisaran Rp3-4 juta per bulan, bahkan banyak pekerja informal yang hanya mampu bertahan hidup dengan penghasilan di bawah Rp2 juta.
Fasilitas yang Diterima DPR
Selain gaji dan tunjangan, DPR juga difasilitasi mobil dinas, rumah jabatan, hingga biaya perjalanan luar negeri yang kerap dilakukan atas nama studi banding.
Posisi Rakyat dalam Demokrasi
Sementara itu, rakyat sebagai pemilik suara dalam demokrasi sering kali hanya menyaksikan dinamika politik dari luar, tanpa banyak ruang untuk mengawasi secara langsung bagaimana wakilnya menggunakan mandat.
Newsletter Updates
Enter your email address below and subscribe to our newsletter